Sabtu, 20 Agustus 2011

Tari Barong Bali

Barong adalah karakter dalam mitologi Bali. Ia adalah raja dari roh-roh serta melambangkan kebaikan. Ia merupakan musuh Rangda dalam mitologi Bali. Banas Pati Rajah adalah roh yang mendampingi seorang anak dalam hidupnya. Banas Pati Rajah dipercayai sebagai roh yang menggerakkan Barong. Sebagai roh pelindung, Barong sering ditampilkan berwujud binatang berkaki empat mirip singa. Tarian tradisional di Bali yang menggambarkan pertempuran antara Barong dan Rangda sangatlah terkenal dan sering diperlihatkan sebagai atraksi wisata.
Tari barong adalah salah satu dari tari Bali yang merupakan peningalan kebudayaan pra Hindu selain tari Sangyang, yang menggunakan perwujudan binatang berkaki empat atau manusia purba yang memiliki kekuatan magis. Kata barong berasal dari kata bahrwang atau diartikan beruang, seekor binatang mythology yang mempunyai kekuatan gaib, dan dianggap sebagai pelindung.
Tari Barong melukiskan tentang pertarungan kebajikan (dharma) dan keburukan (adharma) yang merupakan paduan yang selalu berlawanan (rwa bhineda). Karena itu Barong merupakan benda sakral yang sangat disucikan oleh masyarakat Hindu Bali.
Topeng Barong dibuat dari kayu yang diambil dari tempat-tempat angker atau sakral, oleh sebab itu Barong merupakan benda sakral yang sangat disucikan oleh masyarakat Hindu di Bali.
Pertunjukan tari ini dengan atau tanpa lakon, selalu diawali dengan pertunjukan pembuka, yang diiringi dengan gamelan yang berbeda-beda seperti Gamelan Gong Kebyar, Gamelan Babarongan, dan Gamelan Batel. Didalam perkembangannya, kemudian barong di Bali tidak hanya diwujudkan dalam binatang berkaki empat akan tetapi ada pula yang berkaki dua, adapun jenis-jenis barong yang ada di Bali yaitu :
  • Barong Ket
  • Barong Gajah
  • Barong Bangkal
  • Barong Macan
  • Barong Asu
  • Barong Landung
  • Barong Brutuk
  • Barong Lembu
  • Barong Kedingkling
  • Barong kambing
  • Barong Gagombrangan
  • Barong Sai

0 komentar:

Posting Komentar